PT Aplikasi Karya Buah Bangsa alias Go-Jek resmi melebarkan sayapnya di Vietnam dan Thailand. Perusahaan telah resmi mendirikan entitas perusahaan lokal di dua negara hal yang demikian. Dan perusahaan aplikasi berbasis transportasi ini telah mengumumkan ekspansinya ke empat negara di Asia Tenggara, di antaranya Vietnam, Thailand, Filipina dan Thailand.
Untuk di Vietnam Go-Jek hadir dengan nama Go-Viet meski di Thailand bernama GET. Kedua perusahaan hal yang demikian akan dikelola oleh tim manajemen sekalian pendiri lokal, dengan ditunjang pengetahuan, keahlian, teknologi serta investasi dari GO-JEK.
Bagaimana dengan Malaysia?
Pertanyaan hal yang demikian seketika diberi bimbingan terhadap VP Corporate Communication Go-Jek Michael Reza Say saat dijumpai di kantor Go-Jek. “Kalau di Malaysia, kita jujur saja belum ada agenda ekspansi. Ketika ini kita fokus ke empat negara, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Singapura,” kata Say.
Sedangkan, kata Say, bukan berarti nanti tak ada perubahan agenda Go-Jek pada tahun ini, di mana perusahaan ride sharing ini menyasar negeri Jiran. Tak menutup kemungkinan Go-Jek akan mengaspal di Malaysia.
“Sampai sekarang nggak ada agenda ekspansi kesana melainkan itu tak menutup kemungkinan,” lanjutnya.
Sekitar beberapa pekan yang lalu Go-Jek sendiri baru saja meluncurkan Go-Viet di Vietnam. Seperti diklaim oleh Founder dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim, warga Vietnam betul-betul antusias akan kedatangannya.
Ketika Nadiem mencontoh konvoi yang dikerjakannya bersama para driver Go-Viet, suasana jalanan di Ho Chi Minh City saat itu mendadak merah. “Baju-sweater merah gabung dengan kita. Sampai di ujung jalan yang berakhir 15 menit, tadinya ada 15 driver jadi ada 50 driver yang ikut serta konvoi,” kata Nadiem.
Sementara itu, belum diketahui kapan GET, Go-Jek di Thailand mulai beroperasi. Itu pula dengan di Filipina dan Singapura, belum ada isu mengenai keberadaan Go-Jek di sana. Jadi, sementara ini pihak Go-Jek fokus terhadap empat negara hal yang demikian.
